Hei!
Bagaimana kabarmu sekarang? Ini dari aku, orang yang dulu membuat kamu selalu
tertawa ketika lingkungan sekitar sudah tidak lagi membuat kamu nyaman. Ini
dari aku, orang yang dulu berjuang untuk kamu. Sekali lagi, ini aku, orang yang
dulu ketika mendengar tawamu serasa mempunyai semangat hidup lagi.
Apakah
kamu nyaman dengan keadaan kita yang seperti ini? Keadaan yang membuat kita
merenggang sejauh dari hal lucu yang kita rencanakan dulu. Hal lucu yang
membuat aku tersenyum sendiri ketika aku mengingatnya. Aku sadar kamu bukan
orang yang suka ber-nostalgia dengan waktu. Aku juga sadar, senyuman yang kamu
beri ketika dulu dan sekarang sudah jauh berbeda. Senyuman, candaan dan semua
hal yang dulu mampu membuat kita lupa waktu sekarang sirna. Sekarang, hanya sebuah
senyum tipis sekedarnya yang kamu lontarkan.
Kamu
jangan khawatir, aku tidak akan mengganggumu lagi. Terlintas untuk sekedar
bercanda denganmu sudah tidak ada lagi di pikiranku saat ini. Aku sadar,
kebahagianmu saat ini memang bukan milik kita lagi. Aku sadar, kamu sudah
merajut kebahagianmu yang lain dengannya untuk saat ini.
Aku
tidak memungkiri hal ini. Melupakanmu adalah hal terberat yang pernah aku
jalani. Belum pernah aku seserius itu dalam menjalani hubungan. Hubungan yang
dulu selalu kita jaga. Hubungan yang aku pikir dulu akan membuat kita bertahan
lebih lama lagi. Hubungan yang aku rasa tidak akan rusak cuma karena masalah
kecil. Ego berhasil mengalahkan kita, hubungan kita dan semua yang sudah kita
rencanakan dulu.
Sekarang,
aku seperti mendapatkan tamparan yang keras. Caramu meninggalkanku begitu saja
tanpa sempat membiarkan aku berjuang sekali lagi seolah menggambarkan bahwa
kamu sudah tidak akan melihatku lagi yang terseok seorang diri di belakang. Seorang
sahabatku menyahut, "Berjuang gak sebodoh itu. Mencinta gak harus sekeras
itu.". Kamu mengalahkanku. Aku yang dulu gak peduli apa itu hal bodoh yang
menamakan dirinya cinta sekarang harus mendapat pukulan telak. Kamu pemenang
dalam hal ini.
Selamat
berbahagia dengan lingkungan baru yang kamu miliki untuk saat ini. Terima kasih
karena dulu kamu telah mengajarkan apa itu cinta kepadaku. Sekarang, aku dengan
orang yang baru. Orang yang telah mengajarkan padaku apa itu arti
"saling". Aku akan berjuang untuknya saat ini. Aku yakin dia adalah
orang yang ingin diperjuangin untuk saat ini.
Biarkan
kenangan kita tertuang semua pada tulisan ini saja. Aku tidak akan membiarkan kenangan
kita masuk terlalu dalam lagi kali ini. Selamat tinggal, masa lalu. Dari aku
yang sekarang sudah mencoba untuk berbahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar