Sabtu, 02 April 2016

Aku (Versi Galau)

Hei! Bagaimana kabarmu sekarang? Ini dari aku, orang yang dulu membuat kamu selalu tertawa ketika lingkungan sekitar sudah tidak lagi membuat kamu nyaman. Ini dari aku, orang yang dulu berjuang untuk kamu. Sekali lagi, ini aku, orang yang dulu ketika mendengar tawamu serasa mempunyai semangat hidup lagi.



Apakah kamu nyaman dengan keadaan kita yang seperti ini? Keadaan yang membuat kita merenggang sejauh dari hal lucu yang kita rencanakan dulu. Hal lucu yang membuat aku tersenyum sendiri ketika aku mengingatnya. Aku sadar kamu bukan orang yang suka ber-nostalgia dengan waktu. Aku juga sadar, senyuman yang kamu beri ketika dulu dan sekarang sudah jauh berbeda. Senyuman, candaan dan semua hal yang dulu mampu membuat kita lupa waktu sekarang sirna. Sekarang, hanya sebuah senyum tipis sekedarnya yang kamu lontarkan.

Kamu jangan khawatir, aku tidak akan mengganggumu lagi. Terlintas untuk sekedar bercanda denganmu sudah tidak ada lagi di pikiranku saat ini. Aku sadar, kebahagianmu saat ini memang bukan milik kita lagi. Aku sadar, kamu sudah merajut kebahagianmu yang lain dengannya untuk saat ini.

Aku tidak memungkiri hal ini. Melupakanmu adalah hal terberat yang pernah aku jalani. Belum pernah aku seserius itu dalam menjalani hubungan. Hubungan yang dulu selalu kita jaga. Hubungan yang aku pikir dulu akan membuat kita bertahan lebih lama lagi. Hubungan yang aku rasa tidak akan rusak cuma karena masalah kecil. Ego berhasil mengalahkan kita, hubungan kita dan semua yang sudah kita rencanakan dulu.

Sekarang, aku seperti mendapatkan tamparan yang keras. Caramu meninggalkanku begitu saja tanpa sempat membiarkan aku berjuang sekali lagi seolah menggambarkan bahwa kamu sudah tidak akan melihatku lagi yang terseok seorang diri di belakang. Seorang sahabatku menyahut, "Berjuang gak sebodoh itu. Mencinta gak harus sekeras itu.". Kamu mengalahkanku. Aku yang dulu gak peduli apa itu hal bodoh yang menamakan dirinya cinta sekarang harus mendapat pukulan telak. Kamu pemenang dalam hal ini.

Selamat berbahagia dengan lingkungan baru yang kamu miliki untuk saat ini. Terima kasih karena dulu kamu telah mengajarkan apa itu cinta kepadaku. Sekarang, aku dengan orang yang baru. Orang yang telah mengajarkan padaku apa itu arti "saling". Aku akan berjuang untuknya saat ini. Aku yakin dia adalah orang yang ingin diperjuangin untuk saat ini.

Biarkan kenangan kita tertuang semua pada tulisan ini saja. Aku tidak akan membiarkan kenangan kita masuk terlalu dalam lagi kali ini. Selamat tinggal, masa lalu. Dari aku yang sekarang sudah mencoba untuk berbahagia.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar