SELAMAT
MALAM SEMUAAAA!!
Ehem.
Aku cool.
Selamat
malam.
Senang rasanya bisa kembali nulis di blog lagi. Udah lama juga ya gak
nulis. Udah lama juga gak berbagi kebodohan-kebodohan yang udah aku alami.
Sebenarnya malam ini, lagi gak sempat nulis, karena harus kelarin naskah buat
MC minggu depan, buat tugas, gangguin mantan, gangguin pacarnya mantan, gangguin
bapaknya mantan, gangguin mamanya mantan, dan masih banyak lagi kegiatan yang
gak berguna yang harus aku lakuin.
Tapi karena malam ini aku lagi galau. Jangan ditanya kenapa, ya lagi
pengen aja. Lagian namanya juga forumgalau, kalau melucu terus, ntar
namanya forumlucu. Oke, garing ya. Mari kita mulai.
Teruntuk kita yang sedang patah hati,
Bagaimana keadaanmu sekarang?
Apakah kamu berteman dengan kesendirian seperti aku saat ini? Melihat keadaan
kita sekarang, aku terpikir akan sesuatu, kamu bahagia di sana? Iya? Aku tau,
kelak kamu akan bahagia tanpa aku. Aku tau kelak kamu akan berpindah ke lain
hati dan mencoba untuk menetralkan semua rasa yang kamu punya ke aku. Aku
hargain semua itu.
Ingin aku menggenggammu,
bercanda, bercerita bodoh tentang semua yang nantinya akan kita lakukan berdua.
Aku akan menggenggammu erat, hingga kamu akan bertanya, "Lepaskan. Aku
tidak akan pergi.". Semua genggaman, tertawamu, cerita bodoh bahkan
kalimat "Aku tidak akan pergi" semua sirna. Semua sirna hanya karena
kebodohanku, ego yang aku miliki dan waktu yang sedang tidak berpihak dengan
kita.
Ada sedikit rasa kecewa yang
terlintas, kenapa kita berakhir hanya karena sebuah ego. Berakhir karena sebuah
ego yang mengalahkan rasa sayang yang dulu sempat kamu miliki. Rasa ego yang
membutakan semua candaan kita waktu itu. Semua sirna, kita kalah.
Aku ingin menyapamu, kembali
mendengar ocehanmu. Semua omongan yang dulu aku sebut bawel, aku rindu. Aku
ingin menyapamu, kembali lagi merasakan tingkah lucumu yang seakan tiada
habisnya. Aku ingin menyapamu, tapi aku terlalu takut melakukan itu. Takut
karena kamu akan kembali mengingat semua kenangan buruk tentang kita dan
akhirnya membenciku. Aku terlalu takut untuk membuat prinsip yang telah aku
buat dulu, runtuh, aku bukan lelaki seperti itu. Sabarlah, hingga keberanianku
muncul lagi. Kalau kamu tidak punya cukup waktu berlama, pergilah, aku
menghargai setiap keputusanmu.
Aku tau ada yang mendekati
kamu saat ini. Senang rasanya aku bisa cemburu lagi. Aku senang bisa merasakan
perasaan ini lagi. Kamu tidak perlu meragukannya, semua rasa cemburu ini masih
sama. Pedih rasanya setelah aku sadar, rasa cemburu yang aku punya sia-sia.
Pedih rasanya karena rasa cemburu yang aku punya sudah mungkin tidak akan kau
pedulikan lagi. Pedih rasanya, saat aku sadar kamu sudah pergi dan bukan lagi
milikku.
Aku tau kamu sedang bingung,
memlilih antara untuk tetap menjaga sayang itu atau pergi dengan orang baru
yang mungkin saja sayangnya lebih besar dari pada aku. Aku tidak akan sanggup
lagi menjanjikan apa-apa, ego yang aku punya lebih besar dari semua. Aku kira
kamu sudah paham semua itu dan dalam keadaan ini mungkin aku akan kalah dan
mungkin saja kamu akan menyuruh mundur secara perlahan dari kehidupannmu. Semua
itu cukup kamu yang tau.
Aku sadar saat ini, aku hanya
punya satu kemampuan. Kemampuan untuk mengilangkan perasaan seseorang yang
berharga kepadaku saat ini. Kemampuan bodoh yang aku punya setelah aku sadar
kamu adalah yang terbaik. Ya, aku adalah manusia dengan kekuatan ego yang cukup
besar.
Menungguku sampai batas waktu
yang aku sendiri tak tau sampai kapan atau pergi dengan orang lain yang mungkin
akan membahagiakanmu, kamu yang tau. Kamu yang bisa memilih. Aku selalu
menghargai setiap keputusanmu sampai kapan pun. Kalau pun kamu akan pergi, tak
usah berpamitan, karena aku tau kau tak akan tega meninggalkan aku yang
berteman dengan kesepian. Aku rindu.
Sekian postingan malam
ini. Selamat bergalau ria!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar