Love is Started in the English Lab part 2

Oke, kali ini masih membahas tentang hubungan aku sama Cindy yang bermula dari lab.bahasa. Sebuah pertemuan yang unik dan memiliki cerita tersendiri di hati. Aku masih merasakan kesepian dan kesendirian serta kesuraman hidup ketika putus sama Cindy. Uban mulai tumbuh di hidung, jenggot tumbuh di jidat sampai kumis udah mulai melebar sampai menutupi muka. Mungkin itu hal yang paling berlebihan yang aku ungkapin ketika ditinggal sama cewek. But, it’s a fact. Aku mulai gila dengan keadaan ini. 

Aku mulai menyimpulkan bahwa perbedaan antara cewek dengan cowok ketika udah putus dari pacara mereka yaitu: 

Cewek : Putus – Galau – Mulai move on – Udah bisa melupakan mantan – Pacaran lagi.

Cowok : Putus – Udah bisa melupakan secara langsung – Ketawa-ketawa sama teman – Teringat kembali mantan – Galau – Sulit move on.

  Beginilah fase perbedaan nya, terlihat perbedaan yang sangat mencolok dari keduanya. Cewek terlihat dari sedih lalu mulai kembali move on dari keadaan tapi cowok akan sulit melupakan kenangan-kenangan terindah dan terjebak di masa lalu. 

Aku masih satu eskul dengan Cindy dan itu masih membuat aku sulit move on. Suatu ketika aku mencoba bbm dia duluan, jadi bunyi sms nya seperti ini:

Aku: “Cindy, lagi ngapain?”

Cindy: “Lg baca buku nih.”

Aku:”Udah makan?”

Cindy:”Udaah.”

Aku mulai lagi dengan fase PDKT yang sangat membosankan seperti ini, sampai pada akhirnya dia balas bbm dengan balasan yang tidak singkat lagi. Jadi kira-kira seperti ini:

Aku: “Cindy, lagi ngapain?”

Cindy: “Laaaaaaagiiiiii baaaaaaacaaaaaa buuuuuku niiiiiih.”

Aku:”Udah makan?”

Cindy:”Udaaaaaaaaaaaaah.”

Percakapan sms atau bbm diatas ini, antara dia mau nunjukin ke aku kalau dia udah nggak marah lagi atau tombol-tombol yang ada di hp dia lagi pada jebol. 

Bersambung ke part 3.